Sunday, October 12, 2014

5 Efek Ketidak Bahagiaan Hubungan Terhadap Kesehatan

Ternyata ketidakbahagiaan pasangan suami istri dalam menjalani hubungan berpengaruh besar terhadap kesehatan dari pasangan suami istri tersebut. Seperti dilansir dari Cosmopolitan, ada beberapa hal yang dikarenakan ketidak bahagiaan pasangan dalam hubungan yang membuat efek negatif pada kesehatan pasangan tersebut. Antara lain:
1.       Kurangnya komunikasi
Tidak membicarakan masalah dengan pasangan dapat menyebabkan tubuh tidak sehat serta menimbulkan rasa cemas dan tekanan. Kurangnya komunikasi dapat membuat seseorang stres dan cenderung merusak kesehatan mereka, seperti pola makan dan pola tidur yang tidak teratur.

2.       Sering bertengkar
Sedikit bertengkar adalah wajar. Namun, jika Anda bertengkar hebat tiap hari, itu dapat meningkatkan risiko pada masalah jantung. Dalam studi  yang dipublikasikan di The Journal of the American Medical Association, para peneliti luar negeri menemukan bahwa 300 wanita dirawat di rumah sakit akibat sakit pada dada ataupun serangan jantung. Hal ini dilaporkan karena tingkat stres terhadap pernikahan yang semakin tinggi. Kemungkinan gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh pertengkaran adalah meningkatkan tekanan darah tinggi, gula darah, dan kolesterol. Inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe dua.

3.       Lupa mengurus diri sendiri
Mementingkan kebutuhan pasangan daripada diri sendiri seringkali dilakukan sebagian wanita. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk seseuatu yang sederhana, seperti pijat, dapat mengurangi stres dan kecemasan. Peneliti juga berpendapat bahwa mengurangi pertengkaran dapat menurunkan risiko serangan jantung.

4.       Kurang tidur
Baik tidur mendengkur atau memperebutkan selimut, itu adalah masalah besar di antara pasangan dalam mendapatkan tidur berkualitas. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti depresi, rasa cemas, penyakit kardiovaskular, bahkan kematian.

5.       Terlalu banyak makan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, pernikahan meningkatkan risiko wanita menjadi kelebihan berat badan. Peningkatannya bisa mencapai 3,9 % dibandingkan wanita lain yang belum menikah. Namun, tidak hanya wanita, priapun mengalami peningkatan 6,1 % terhadap risiko gemuk serta 3,3 % terhadap peningkatan risiko obesitas.

0 comments:

Post a Comment