Ilustrasi Mashable
Facebook sebagai sosial media terbesar dengan pengguna
terbanyak seakan tak berhenti berkembang dan memperbarui fitur – fitur yang
dimilikinya. Baru – baru ini New York Times mengabarkan bahwa Facebook tengah
mempersiapkan fitur baru. Fitur ini sendiri adalah pengembangan dari fitur yang
sudah ada. Bagi yang terbisa menggunakan Facebook, tentunya sudah tidak asing
lagi dengan fitur chatting yang sudah ada. Akan tetapi ternyata Facebook merasa
perlu ada yang ditambahkan di dalam fitur chatting selama ini. Penambahan ini
sendiri lebih kepada kenyamanan serta selera pengguna.
Fitur chatting yang tadinya menggunakan akun dengan nama
asli, akan diubah Facebook menggunakan atau support menggunakan akun anonim atau
akun palsu, atau acak. Perdebatan justu terjadi dikalangan pengguna internet.
Karena penggunaan akun anonim di chat Facebook ini, tentunya bertolak belakang
dengan kampanye penggunaan nama asli kepada para pengguna Facebook yang sedang
digencarkan.
Menyikapi hal tersebut Chris Fox, selaku Chief Product
Officer Facebook mengaku fitur ini menjadikan perusahaannya memiliki ciri khas
dan berbeda dengan kompetitornya. Hal itu juga diklaim membuat Facebook begitu
spesial dan tetap berada di tempat pertama. "Dengan membedakan layanan
dari sebagian yang ada di internet, dimana nama samaran, anonimitas, atau nama
acak adalah norma sosial," ungkap Chris Fox.
Di sisi lain, Zuckerberg dalam sebuah wawancara menilai
penggunaan identitas asli sesekali boleh saja ditinggalkan. "Jika kita
selalu ada di bawah tekanan identitas asli, saya pikir itu juga akan menjadi
beban," ungkap CEO Facebook dikutip dari DroidLife.
Baik di sisi pro atau kontra tentang fitur baru Facebook
ini, saat ini kita tunggu saja bagaimana nanti perubahan ini terjadi.
0 comments:
Post a Comment